CINTAMereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung
jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah
permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah
impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir.
Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik,
akan memberi kesusahan untuk menguji kita
Kadang Ia pun melukai hati,
supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di
baliknya.
Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti,
namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia
mengambil sesuatu,
Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan,
kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat,
kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang
yang
kita cintai,
kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam
proses pencarian itu.
Jika ingin berlari, belajarlah berjalan dahulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita
inginkan,
ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai,
ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat,
Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan
bersama pilihan yang salah,
karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan
misterius.
Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam
waktu
semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan
waktu
yang lama,
Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal :
iman, keberanian, dan pengharapan,
penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat
seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya, Tuhan dalam segala hikmat-Nya,
meminta kita menunggu, karena alasan yang penting.